menginjakkan kakiku ditempat ini tak pernah ku mengharapnya. tapi takdir yang telah menuntunku untuk melangkah menuju kesini. sempat ku menolak dan memberontak tapi apa daya. semuanya telah digariskan.
yah.. telah ada takdir didalamnya. sempat ku merasa kecewa dengan keputusanku. tapi semakin lama semakin membuatku merasa beruntung. beruntung Allah memberi petunjukku untuk melanjutkan ke Universitas ini. Aku ingin menjadi dosen Kimia. tapi, sayang ditempat ini tak ada jurusan apa yang kuharakan.
akhirnya kuputuskan untuk masuk ke Fakultas Agama Islam Umsida. dengan membulatkan tekat. aku yakin aku mampu menjalaninya. karena itu harapanku sejak aku SD. tak jadi dosen KIMIA dosen Agama Islam pun jadi.
Jadi, aku tak pernah menyesal dengan keputusanku. dan aku tak pernah protes apa yang Allah gariskan kepadaku. tak diterima di PTN yang kuimpikan. tapi masuk di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. karena Allah pasti memberikan yang terbaik untukku. Allah memberikan apa yang kubutuhkan bukan yang kuinginkan.
Senin, 22 September 2014
Diposting oleh
putri-flower.blogspot.co.id
di
01.39
Selasa, 09 September 2014
Diposting oleh
putri-flower.blogspot.co.id
di
01.47
rindu mengembang mengikuti semua langkah kakiku
rasa senang semakin menyelimuti semua benakku
tak dapat aku membendung semua rasa yang merkecamuk di hatiku
dia..dia.. telah membuatku semakin tak tenang
semakin hari semakin rasa ini tumbuh begitu besar
padahal selalu aku coba untuk melupakannnya
kehadirannya terus menghantui dalam semua mimpi
angan-angan untuk bisa mengenalnya lebih dekat pun selalu ada
tapi, apa mungkin keinginan itu akan terwujud
jika dia selalu memikirkan yang lain
bahkan dia tak tau jika aku menaruh rasa kagum kepadanya
rasa yang tak tau sebesar apa untuknya
apakah rasa itu hanya sekecil batu?
ataukah rasa itu sebesar gunung mahameru?
ataukan seabadi salju mount everets?
ataukah hanya sekecil debu yang berterbangan?
aku tak tau
tapi, aku ingin dia menyadarinya
bahwa aku sangat mengaguminya
mengharapkannya menjadi sesosok pendamping bagi kehidupanku
UNTUK SELAMANYA....
DAN UNTUK SELAMANYA
rasa senang semakin menyelimuti semua benakku
tak dapat aku membendung semua rasa yang merkecamuk di hatiku
dia..dia.. telah membuatku semakin tak tenang
semakin hari semakin rasa ini tumbuh begitu besar
padahal selalu aku coba untuk melupakannnya
kehadirannya terus menghantui dalam semua mimpi
angan-angan untuk bisa mengenalnya lebih dekat pun selalu ada
tapi, apa mungkin keinginan itu akan terwujud
jika dia selalu memikirkan yang lain
bahkan dia tak tau jika aku menaruh rasa kagum kepadanya
rasa yang tak tau sebesar apa untuknya
apakah rasa itu hanya sekecil batu?
ataukah rasa itu sebesar gunung mahameru?
ataukan seabadi salju mount everets?
ataukah hanya sekecil debu yang berterbangan?
aku tak tau
tapi, aku ingin dia menyadarinya
bahwa aku sangat mengaguminya
mengharapkannya menjadi sesosok pendamping bagi kehidupanku
UNTUK SELAMANYA....
DAN UNTUK SELAMANYA
Langganan:
Komentar (Atom)



