Keuntuangan
yang didapat oleh seorang wanita manakala ia mengenakan jilbab, diantaranya:
1. Wanita
akan mendapatkan pahala sebab melakukan perintah Allah untuk menutupi aurat. Ini
jika berjilbab didasari oleh motivasi untuk memenuhi panggilan perintah Allah,
bukan untuk yang lain. Jil;bab mencerminkan ketaatan seseorang dalam
menjalankan perintah Allah. Tentu Allah punya penilaian dan penghargaan
tersendiri dalam hal ini.
2. Wanita
akan memperoleh pahala mensyiarkan islam. Jilbab identik dengan islam. Saat berjilbab
itu berarti seorang wanita menunjukkan diri bahwa ia adalah seorang muslim. Disini
sesungguhnya ada nilai syi’ar dalam berjilbab. Dengan demikian berjilbab sama
artinya mensyi’arkan islam. Allah memerintahkan agar Islam disyiarkan.
Allah berfirman pada QS.
Al Hajj:32
“Demikianlah
(perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya
itu timbul dari ketakwaan hati.”
Allah memberikan
perintah sendiri bahwa seseorang berani mensyiarkan Islam berarti mereka adalah
orang-orangb yang punya tingkat ketaqwaan yang tinggi, sebab upaya untuk
mensyiarkan Islam adalah timbul dari diri dalam hati yang didorong oleh rasa
ketaqwaan kepada-Nya. Lebih jauh Allah telah menyediakan surge bagi
orang-oramng yang bertaqwa kepada-Nya.
Allah berfirman pada QS.
Hijr:45-48
“Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat)
mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): “Masuklah ke
dalamnya dengan sejahtera lagi aman”.Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang
berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk
berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan
mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.”
Dan dalam ayat lain
juga ditegaskan hal yang sama.
QS. Az Zumar: 73
“Dan
orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga
berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang
pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya:
“Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga
ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.
Dua surat diatas bias dijadikan
kesimpulan bahwa surge kelak akan diperuntukkan bagi orang-orang yang bertaqwa.
Dan slah satu dari orang-orang yang bertaqwa adalah mereka yang berani mensyi’arkan
Islam meski hanya lewat selembar kain jilbab yang dikerudungkan di kepala.
3. Dengan
berjilbab seorang wanita akan selamat dari adzab Allah. Ingat, menutup aurat
adalah perintah. Itu artinya membuka aurat adalah sebuah larangan. Kalau melaksanakan
perintah akan mendapatkan pahala, maka sebaliknaya melakukan larangan akan
mendapatkan dosa. Dosa erat sekali dengan siksa.
Nabi SAW bersabda;
“ada
dua golongan penduduk neraka yang saya belum pernah melihatnya; kaum yang
membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi yang dengannya mereka memukul manusia,
dan para wanita yang berpakaian namun telanjang; mereka berlenggak-lenggok
ketika berjalan, lagi tidak mentaati Allah. Kepala-kepala mereka laksana
punuk-punuk unta yang lehernya manjang dan miring. Para wanita tersebut tidak
akan masuk surge dan tidak akan mencium baunya, padahal bau surga dapat tercium
dari jarak seperti ini dan itu.” (HR.
Muslim)
Imam An Nawawi
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan wanita-wanita yang berpakaian namun
telanjang ialah mereka yang menutup sebagian aurat tubuhnya dan menampakkan
sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya. Boleh jadi wanita
yang seperti ini berpakaian namun tidak mengenakan jilbab hingga aurat di
bagian kepalanya, leher dan dada terlihat.
4. Wanita
terhindardari tindak pelecehan laki-laki. Dengan berjilbab seorang wanita akan
menyelamatkan dirinya sendiri dari tindakan tidak senonoh yang dating dari kaum
adam. Hal ini karena dengan mengenakan jilbab seorang wnaita akan Nampak seperti
wanita baik-baik dan jauh dari kesan murahan. Kenyataan inilah menyebabkan kaum
adam menjadi segan dan selalu menaruh hormat kepada mereka. Dengan berjilbab
wanita tak akan dilecehkan, justru mereka akan dimuliakan.
Itulah
beberapa keuntungan yang hisa diterima oleh akum hawa ketika mereka menampilkan
diri menjadi sosok wanita muslimah dengan jilbab di kepalanya. Empat keuntungan
sebagaimana di atas adalah keuntungan pasti, belum lagi keuntungan-keuntungan
lain yang kadang tidak terduga.
*Uts. Asrifin An Nakhrawie, S.Ag dalam bukunya Berjilbab tapi telanjang dihadapan Allah hal 72.