Senin, 12 Januari 2015

Hujan

Hujan turun dengan derasnya
mewakili setiap ingsan yang ingin mngeluarkan air mata
yang sedari tadi menahan
karena malu menampakkan butiran tetesan air

Sekarang tak ada yang mampu mengahalanginya
sekarang tak ada yang mengetahuinya
bahwa ia telah menangis
tak faham apa itu tangis bahagia atau kesedihan

Tapi itu tak penting
asalkan air mata ini bisa keluar
meskipun bersama air hujan
air yang dingin dimalam hening

menyusuri jalan malam
melewati jalan tengah-tengah sawah
berjuta kendaraan berbising
menyelimuti malam hening

pulang...pulang...pulang
aku ingin mendekap di pelukan sang bunda
aku ingin dicium sang bunda
aku ingin dipeluk dengan erat

syahdu.. hening.. mesra...
ditengah hujan malam
rintikan derasnya hujan
membuatku merasa tentram

cahaya lampu motor bertatapan dengan rintikan hujan
memantulkan cahaya yang indah
mengembangkan senyum yang tersembunyi
dibalik kaca helm

0 komentar:

Posting Komentar